Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif adalah salah satu upaya meningkatkan kompetensi guru dalam memahami keberagaman peserta didik serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengadaptasi kurikulum sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didi

Apa itu program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif dirancang untuk menjawab tantangan guru di sekolah reguler/sekolah penyelenggara pendidikan inklusif agar mampu melayani keberagaman peserta didik di kelasnya.

Apa tujuan program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

  • Meningkatkan pengetahuan guru tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
  • Meningkatkan dan memberikan pengalaman langsung kepada guru untuk melakukan identifikasi, menyusun asesmen dan planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI).
  • Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring.

Apa serunya belajar bersama di program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Berkesinambungan

Kesinambungan antara tahapan pemahaman konsep melalui pendekatan modular (Bimtek) dengan tahapan penguasaan yang menekankan pada keterampilan (Pelatihan).

Lebih Konsisten

Mendorong peserta melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur serta memenuhi kaidah akademik (setiap tahapan pembelajaran di setting perhari dengan ekuivalensi 4 JP/hari).

Lebih Kolaboratif

Peserta dapat belajar dengan rekan guru lainnya, mendorong guru menyelesaikan semua tahapan secara kolaboratif dan gotong royong.

Apa saja tahapan program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Tahap 0
Orientasi

Pada tahap ini peserta dibekali pemahaman tentang latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, dan struktur program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif.

Tahap 1
Bimtek

Pada tahap ini peserta akan mempelajari tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran. Pada tahap ini peserta melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur setiap harinya dengan ekuivalensi 4 JP/hari. Peserta tuntas Bimtek akan mendapatkan sertifikat Bimtek 32 JP.

Tahap 2
Pelatihan

Pada tahap ini peserta akan diberikan latihan untuk melaksanakan identifikasi, melakukan asesmen dan menyusun planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI). Pada tahap ini peserta akan mendapatkan sertifikat Pelatihan 32 JP setelah mengakses microlearning dan melakukan pengimbasan dengan mengunggah URL video pengimbasan ber-platform youtube di SIM Ayo Guru Belajar.

Tahap 3
Microlearning

Pada tahap ini peserta akan mendapatkan materi pelengkap/penunjang berupa microlearning yang akan menambah pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman guru dalam menangani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Peserta yang dapat mengakses microlearning ini adalah peserta yang telah menuntaskan Pelatihan.

Tahap 4
Pengimbasan

Pada tahap ini peserta yang telah mengikuti kegiatan bimtek, pelatihan, dan telah mengakses microlearning diharapkan menjadi bagian perubahan pendidikan dengan cara mempresentasikan program, mengajak dan mendampingi guru lain untuk mengikuti Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif pada satuan pendidikan tempat peserta mengajar, kelompok kerja guru seperti KKG/MGMP atau organisasi profesi guru. Berikut adalah langkah pengimbasan :

  • Dokumentasikan pengimbasan dalam bentuk video.
  • Unggah link video pengimbasan ke kanal video berbagi (youtube).
  • Salin URL video pengimbasan ber-platform youtube tersebut.
  • Unggah URL video pengimbasan tersebut ke SIM Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif.
Pada tahap ini peserta akan mendapatkan Piagam Penghargaan bagi satuan pendidikan yang akan mencantumkan nama-nama peserta tuntas Bimtek dan Pelatihan.

Apa yang didapatkan peserta program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?


  • Meningkatnya pengetahuan guru terhadap konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
  • Meningkatnya pengalaman guru dalam melakukan identifikasi, menyusun asesmen dan planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI).
  • Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring.
  • Terdukungnya implementasi kebijakan merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Siapa yang bisa menjadi peserta program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?


  • Semua guru PAUD, TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK.
  • Kepala Sekolah.
  • Pengawas Sekolah.
  • Tenaga Administrasi Sekolah.
  • Telah memiliki Akun SIMPKB.
  • Tidak terdaftar sebagai peserta Bimtek Daring Pemenuhan GPK.
Lebih jelas buka halaman berikut: https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-inklusif/

AGAMA MENURUT KH. AHMAD DAHLAN

APA ITU AGAMA 

" Kyai, apa itu agama ? " Sangidu bertanya

Kyai Dahlan diam sambil tersenyum dan mengambil Biola kesayangannya, selang tak berapa lama kemudian Sang Pencerah itu memainkan Tembang Asmaradhana yang syahdu, tentram dan mendamaikan jiwa lewat gesekan Biolanya tersebut.
Setelah usai, Kyai Dahlan bertanya kepada santri santrinya yang masih muda tersebut " Piye .. ? apa yang kamu rasakan ? " 
" Keindahan, Ketenangan,  Harmonis, Kelembutan seakan akan semua masalah selesai Kyai " Jawab Santrinya 
" Itulah Agama, Agama adalah ketentraman, kecerahan, kedamaian,  hakikat Agama itu seperti musik yang mengayomi menyelimuti dan memberikan inspirasi yang tercermin dari penganutnya " Terang Kyai Dahlan masih tersenyum penuh pengayoman 
" Nah sekarang coba kamu mainkan Hisman " Kata beliau sambil memberikan Biolanya kepada Hisman 
" Waduh,  Kyai ... " Hisman pucat 
"  ... mainkan saja sebisamu " Kyai Dahlan tertawa kecil 
Hisman memainkan Biolanya sebisanya sambil dilihat oleh Santri lainnya, karena Hisman memang baru pertama memegang Biola, maka sudah dapat dikira permainannya  jauh dari keindahan dan menghasilkan suara menderit memekakkan telinga 
" Waduh Uelek tenan Kyai ... " Muka Hisman memerah 
Kyai Dahlan tertawa penuh kasih " Nah ... begitu juga Agama Man, Agama yang Indah, damai, tentram dan Harmoni tersebut bisa rusak kalau orang yang menganutnya tidak belajar agama dengan baik, hanya bisa membuat dirinya dan lingkungannya menjadi terganggu. 
Beragama itu tidak boleh ikut ikutan, harus dipelajari dari dasarnya dengan baik, dan tidak boleh beragama sesuai keinginan atau nafsu kita saja, sesuai persepsi diri kita tok.
Seperti Biola ini ada not, grip, kunci dan lain lain, sehingga suara yang dikeluarkannya menjadi harmonis dan enak di dengar,  dan orang orang pun senang mendengarnya dan tertarik untuk mempelajarinya. 
Jadi, yang salah bukan agamanya, tapi  dari pemeluknya yang tidak mempelajari agama dengan baik sehingga membuat resah lingkungan dan menjadi bahan tertawaan, pun ngertos toh le .. " Kyai Dahlan menutup penjelasannya.
Selamat menjalankan ibadah di Ramadhan

MENANG MELAWAN COVID KETIKA PERIZINAN DI BEBASKAN DARI PENGARUH GLOBALIS DAN BROKER VAKSIN ASING

Akhirnya kisruh para broker yang memainkan kendali atas vaksin teratasi dengan masuknya Tentara kedalam arena. TNI di bawah jendral andika dengan gagah berani membungkam BPOM dan membuat depkes manut.

Imunotherapi dendritic di lanjutkan penyempurnaannya dan semoga bisa di lanjutkan ketingkat komersial dan di jadikan acuan alternatif senjata PERANG lain melawan covid.

Gitu dong TNI, ini baru namanya bernegara. Aktif ambil bagian karena ini wilayah perang, wilayah anda wahai abdi negara TNI.

Jangan pikirkan lagi izin ini itu, ini keadaan darurat, selama resikonya mendekati NOL imunoterapi dendritic segera di pakai ke masyarakat.

Terima kasih BPOM dan depkes yang akhirnya manut dengan langkah TNI dan terima kasih TNI yang dengan tegas bersikap karena ini wilayah perang, perang biologi. Kita harus memenangkan perang ini dan kami rakyat tidak keberatan TNI yang di depan.

Jangan broker vaksin yang di depan, mengacaukan kebijakan bernegara. 

Vaksin Nusantara sekarang sudah berjalan aman.

Berjalan aman setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika, menertibkan Menteri Kesehatan dan BPOM melalui Memorandum of Understanding di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta

 “KSAD menertibkan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM, melalui tripartid. Isinya menyetop istilah uji klinis Vaksin Nusantara. Riset dendritic cell dilanjutkan. Penelitian non-profit. Belum untuk vaksinasi massal. Izin tidak dibutuhkan. Mission accomplished”.

Disisi masyarakat, kita juga  harus mencermati esensi pernyataan Prof Chaerul Anwar Nidom, Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga yang juga  Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Profesor Nidom Foundation (PNF) mengatakan : 

 “ Vaksin Nusantara, mampu mengantisipasi mutasi Covid-19 , dimana Kalau menggunakan vaksin konvensional maka harus menunggu lebih dari 1 tahun. Keburu virusnya mutasi lagi. Ini yang menyebabkan vaksin konvensional gagal menghadapi Covid-19," 

Jadi,  Vaksin Nusantara bukan conventional vaccine. Lebih tepat disebut ‘immunotherapy.

Vaksin Nusantara Dendritic cara kerjanya adalah darah pasien dikeluarkan. Dipecah. Dendritic cell-nya diambil. Antigen virus dimasukan. Sel dendritic & virus berinteraksi. Setelah matang, serum disuntikan ke dalam tubuh.

Setelah ini, semoga para broker vaksin asing bisa di stop tindak tanduknya, kemudian bisa mempercepat proses efikasi dan aspek safety imunetherapy Vaksin Nusantara. 

Dana vaksin asing yang nilainya triliuan rupiah menggunakan UANG NEGARA, yang kebanyakan di pegang broker dan oligar semoga tak berkutik lagi. Mereka itu sampai berani mempengaruhi para pejabat, semua ini atas nama cuan, bukan humanitarian, bukan nasionalisme

Harus segera di stop!!!  salah satunya dengan adanya imunotherapy vaksin nusantara, ini akan merubah permainan globalis tersebut secara telak.

Militer indonesia masuk ini patut di dukung karena sebuah langkah terangterangan melawan globalis. Jadi bagaimana kalau kita rincikan, siapa andika sang KASAD ini ? Mengapa jendral Andika bisa  menekan BPOM dan kementrian kesehatan?

Agaknya kita mundur sebentar mempertanyakan tanda jasa Medali The Legion of Merit, degree of Commander, dari Pemerintah Amerika Serikat tahun 2020 kemarin.

Itulah  medali tertinggi yang pernah di berikan kepada seorang petinggi militer negara lain dimana bagi pengamat intelijen pertahanan ini sesungguhnya kode keras. 

Pentagon adalah nasionalis, pentagon di bawah chief joint staff panglima gabungan A. Milley memang nasionalis tulen yang mengadakan perjanjian extra ketat kepada Biden tepat sebelum hari pelantikan yang isinya kita sudah buka di informasi jauh sebelum ini.

Anggaran militer amerika 4 tahun kedepan 3 tiliun dolar dan tetap berperang melawan tiongkok. Semuanya di setujui Biden.

Jadi Medali The Legion of Merit, degree of Commander adalah kode keras perlawan terhadap globalis, dan kalau militer dalam hal ini andika bertindak, inilah tindakan nasionalis melawan globalis. 

Kembali ke Imunotherapy Vaksin nusantara, ini adalah  Kabar baik buat humanitarian kemanusiaan. Dunia segera melihat secercah harapan baru di mulai dari indonesia tanpa cawe cawe regulator miring ke globalis dan broker vaccine. Good-luck...!” 
By. Mardigu W.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Perpanjangan Masa Pendaftaran IKM Sampai Dengan 30 April 2022. Oleh :  admin - 18 April 2022 09:57 Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdek...