IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Perpanjangan Masa Pendaftaran IKM Sampai Dengan 30 April 2022.

Oleh : admin - 18 April 2022 09:57

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri dimulai pada 11 Februari 2022 dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari satuan pendidikan.

Satuan Pendidikan dapat menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Tahun Ajaran 2022/2023 sebagai berikut:

  1. Mandiri Belajar, yaitu menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan.
  2. Mandiri Berubah, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
  3. Mandiri Berbagi, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.

Dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas kepada Satuan Pendidikan untuk melakukan pendaftaran atau mempertimbangkan kembali pilihan IKM pada tahun ajaran 2022/2023, maka Kemendikbudristek dan Kemenag melakukan perpanjangan masa pendaftaran sampai dengan 30 April 2022.

Pertimbangkan dengan matang pilihan Anda. Pastikan Anda sudah mempelajari secara mendalam mengenai Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar. Pastikan pula Anda sudah mendiskusikan pilihan Anda dengan segenap warga satuan pendidikan.

Cara melakukan pendaftaran IKM maupun perubahan pilihan dapat di akses di https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id atau KLIK DISINI

Bagi satuan pendidikan yang sudah menuntaskan proses registrasi dan ingin melakukan perubahan pilihan IKM dapat dilakukan mulai Senin, 4 April 2022 hingga 30 April 2022 (pukul 23.59 WIB). Perubahan dilakukan maksimal 2 (dua) kali.

SUBSIDI ONH

Dulu sebelum ada UU No. 34 tahun 2014 tentang dana haji, ada Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2001 tentang Dana Abadi Umat. Sumber dana Abadi umat ini berasal dari bunga tabungan atau deposito dana haji yang terkumpul dari setoran calon jamaah haji yang belum berangkat. Penggunaan pendapatan bunga ini untuk keperluan pendidikan dan dakwah; kesehatan; sosial; ekonomi; pembangunan sarana dan prasarana ibadah; penyelenggaraan ibadah haji. Jadi yang dipakai hanya bunganya saja. Pokok tidak boleh.

Atas dasar Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2001, maka dana abadi haji itu jadi sumber bisnis rente bagi pengusaha yang ingin dapatkan uang mudah. Mari saya ilustrasikan sederhana bagaimana skema dapat uang mudah untuk bisnis.

Katakanlah anda punya proyek. Butuh dana Rp 100 miliar. Anda dekat dengan penguasa. Sehingga anda punya akses kepada pengelola dana haji. Anda bisa arahkan dana haji  untuk placement (penempatan) pada bank yang di mana anda dapatkan kredit. Memang dana haji itu dijamin oleh deposito. Tidak ada kaitan dengan loan anda. Tetapi kalau anda pinjam uang Rp. 100 miliar ke bank dan anda bisa giring uang haji Rp. 1 triliun ke bank. Masalah kredit jadi mudah. Apalagi bunga bisa diatur (TST). Hampir semua konglo yang dekat dengan SBY pasti pernah menikmati deal ini.

Dari skema itu, semua stakeholder dana abadi haji kaya raya. Pengusaha, Anggota DPR, tokoh agama, ormas keagamaan. Mereka semua jadi channeling lobi dapatkan skema pembiayaan kredit murah meriah dan mudah. Tetapi apa yang terjadi? Ketika Jokowi masuk Istana, dia kaget. Karena dana haji yang terkumpul tidak lagi sesuai dengan biaya haji yang harus dikeluarkan. Pendapatan dari bunga dan deposito tidak bisa mengcover biaya haji. Malah jadi scheme  ponzy. Ya gimana mau cover biaya. Lah bunganya TST (tahu sama tahu). 

Masalah ini tidak bisa lagi diselesaikan oleh Presiden. Harus lewat politik. Maka keluarlah UU No. 34 tahun 2014. Tapi apakah setelah itu, bisa langsung diterapkan. Tidak mudah. Pasti ada perlawanan dari semua stakeholder yang sebelumnya  menikmati rente dana haji. Lobi sana sini. Tapi jokowi santai saja. Dia bergeming. Butuh 4 tahun kemudian barulah keluar PP No. 5 /2018 yang memberikan mandat kepada BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) untuk mengelola keuangan haji.
Nah, dengan adanya PP itu maka skema subsidi dana haji bisa diterapkan.

Per Mei 2020 total dana haji Rp135 triliun dalam bentuk instrument investasi Rupiah dan valuta asing. Lewat skema investasi ini, dana  haji tidak lagi rugi seperti sebelumnya. Malah untung dan jadi sumber subsidi menutup kekurangan ongkos haji. 

Contoh tahun 2020 BPKH mampu mensubsidi kekurangan dana perjalanan haji sebesar Rp. 6,8 Triliun. Mengapa? lah, pendapatan dari investasi tahun 2019 mencapai Rp. 8 triliun. Itu berkat UU dan PP? Ya, investasi SUKUK dana haji di create pasti untung dan resiko dijamin negara. Dan itu hanya berlaku pada investasi dana haji, enggak berlaku bagi lembaga keuangan lain yang juga mengelola dana publik seperti dana pensiun. Smart cara mensubsidi tanpa perlu lewat APBN. Secara lambat namun pasti, kerugian dana haji sebelumnya bisa ditutupi. Tentu akan semakin cepat waktu tunggu keberangkatan haji.

Aktivitas 2. Pengertian Keberagaman Peserta Didik

Aktivitas 2. Pengertian Keberagaman Peserta Didik

Peserta didik di sekolah secara naluriah adalah kumpulan individu yang beragam. Mereka beragama dalam berbagai aspek mulai dari aspek fisik, aspek sosial-ekonomi, aspek latar belakang budaya dan lain sebagainya. Sebagai seorang guru yang hendak melakukan pengajaran di sekolah inklusif maka perlu untuk memahami makna dari keberagaman peserta didik. 

Setelah kita memiliki pemahaman akan makna keberagaman peserta didik, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui indikator kualitas hidup mereka untuk dapat kita kembangkan semaksimal mungkin.

Untuk lebih memahami tentang Keberagam Peserta Didik, silakan  unduh dan pelajari materi berikut:

Aktivitas 1. Pendahuluan – Keberagaman Peserta Didik

Aktivitas 1. Pendahuluan – Keberagaman Peserta Didik

Setiap hari tentu Anda bertemu dengan banyak peserta didik. Tetapi tahukah Anda bahwa peserta didik yang setiap hari kita temui sangat beragam dalam beberapa aspek. Apakah yang dimaksud dengan keberagaman peserta didik? Bagaimana karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus, dan apa saja kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus? Mari bersama-sama menjawab seluruh pertanyaan tersebut dengan mempelajari materi Keberagaman Peserta Didik. Sebelum mempelajari materi Keberagaman Peserta Didik, mari kita saksikan video berikut ini:

Setelah anda menyaksikan video mengenai peserta didik yang beragam di kelas. Tentu terbersit di pikiran Anda bahwa selama ini peserta didik adalah kumpulan individu yang heterogen. Pastinya, karakteristik dan kebutuhan pembelajaran mereka  berbeda satu sama lain. Bahkan ada peserta didik yang memiliki karakteristik dan kebutuhan pembelajaran yang secara signifikan berbeda dengan peserta didik pada umumnya. Untuk memahami hal tersebut, materi Keberagaman Peserta Didik dapat dipelajari dengan seksama. 

Kegiatan pada topik Keberagaman  Peserta Didik terbagi atas beberapa materi meliputi: Konsep Keberagaman Peserta Didik, Karaktersitik Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, dan Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Anda diminta melakukan serangkaian kegiatan yang akan membantu Anda dalam memahami seluruh materi tersebut. Kegiatan pada topik ini penting  karena akan menjadi dasar bagi Anda dalam memahami konsep dan implementasi pendidikan inklusif.

Untuk lebih memahami materi yang akan Anda pelajari pada topik ini, Anda diharapkan dapat mempelajari setiap tahapan dengan seksama. Sehingga, dalam kegiatan tersebut terjadi transfer pengetahuan yang akan memperkaya pemahaman Anda terkait dengan konsep keberagaman peserta didik, karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus, dan kebutuhan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus

Alur kegiatan setiap topik digambarkan melalui diagram berikut:


Tahap 1 – Bimtek (Angkatan 1) Pengantar Tahap Bimtek – Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif

Pengantar Tahap Bimtek – Program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif

Selamat datang di Program Belajar Seri Pendidikan Inklusif
Melalui tahap Bimtek ini Anda akan diajak untuk mencapai tujuan berikut:

  1. Mendapat pemahaman tentang latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, dan struktur program Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif
  2. Mendapat pemahaman tentang Konsep Keberagaman Peserta Didik, Jenis Hambatan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dan Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
  3. Mendapat pemahaman tentang hakikat pendidikan inklusif, Sekolah Ramah Anak (SRA), dan Mekanisme Layanan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
  4. Mendapat pemahaman tentang identifikasi, asesmen, dan program pembelajaran individual (PPI)

Untuk mencapainya silakan mengikuti petunjuk berikut:

  1. Pelajari kata-perkata setiap instruksi yang ada
  2. Di akhir bimtek, terdapat tes yang akan menguji pemahaman Anda, pada tes akhir ini Anda perlu mendapat nilai >=70 untuk tuntas Bimtek.
  3. Pelajari setiap materi dan kerjakan tugas yang ada untuk membantu Anda mendapat pemahaman utuh.
  4. Untuk pengelolaan waktu belajar disediakan pengelompokkan aktivitas, contoh: pada hari ketiga Anda akan dapat mengakses pembelajaran hari ketiga, dan Anda juga dapat kembali mengakses pembelajaran hari pertama dan pembelajaran hari kedua.
  5. Pada tahap Bimtek, Anda akan mendapat sertifikat senilai 32 JP setelah mengisi kuesioner.
  6. Pada tahap Pelatihan, Anda akan mendapat sertifikat senilai 32 JP dan piagam penghargaan, setelah mengunggah bukti pengimbasan.
  7. Tidak diperbolehkan menyebarluaskan butir soal maupun jawaban untuk aktivitas di program ini agar tujuan yang sudah disebutkan di atas dapat tercapai

Selamat belajar, dan silakan menuju ke Persiapan Bimtek

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif adalah salah satu upaya meningkatkan kompetensi guru dalam memahami keberagaman peserta didik serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengadaptasi kurikulum sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didi

Apa itu program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif dirancang untuk menjawab tantangan guru di sekolah reguler/sekolah penyelenggara pendidikan inklusif agar mampu melayani keberagaman peserta didik di kelasnya.

Apa tujuan program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

  • Meningkatkan pengetahuan guru tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
  • Meningkatkan dan memberikan pengalaman langsung kepada guru untuk melakukan identifikasi, menyusun asesmen dan planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI).
  • Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring.

Apa serunya belajar bersama di program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Berkesinambungan

Kesinambungan antara tahapan pemahaman konsep melalui pendekatan modular (Bimtek) dengan tahapan penguasaan yang menekankan pada keterampilan (Pelatihan).

Lebih Konsisten

Mendorong peserta melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur serta memenuhi kaidah akademik (setiap tahapan pembelajaran di setting perhari dengan ekuivalensi 4 JP/hari).

Lebih Kolaboratif

Peserta dapat belajar dengan rekan guru lainnya, mendorong guru menyelesaikan semua tahapan secara kolaboratif dan gotong royong.

Apa saja tahapan program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?

Tahap 0
Orientasi

Pada tahap ini peserta dibekali pemahaman tentang latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, dan struktur program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif.

Tahap 1
Bimtek

Pada tahap ini peserta akan mempelajari tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran. Pada tahap ini peserta melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur setiap harinya dengan ekuivalensi 4 JP/hari. Peserta tuntas Bimtek akan mendapatkan sertifikat Bimtek 32 JP.

Tahap 2
Pelatihan

Pada tahap ini peserta akan diberikan latihan untuk melaksanakan identifikasi, melakukan asesmen dan menyusun planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI). Pada tahap ini peserta akan mendapatkan sertifikat Pelatihan 32 JP setelah mengakses microlearning dan melakukan pengimbasan dengan mengunggah URL video pengimbasan ber-platform youtube di SIM Ayo Guru Belajar.

Tahap 3
Microlearning

Pada tahap ini peserta akan mendapatkan materi pelengkap/penunjang berupa microlearning yang akan menambah pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman guru dalam menangani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Peserta yang dapat mengakses microlearning ini adalah peserta yang telah menuntaskan Pelatihan.

Tahap 4
Pengimbasan

Pada tahap ini peserta yang telah mengikuti kegiatan bimtek, pelatihan, dan telah mengakses microlearning diharapkan menjadi bagian perubahan pendidikan dengan cara mempresentasikan program, mengajak dan mendampingi guru lain untuk mengikuti Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif pada satuan pendidikan tempat peserta mengajar, kelompok kerja guru seperti KKG/MGMP atau organisasi profesi guru. Berikut adalah langkah pengimbasan :

  • Dokumentasikan pengimbasan dalam bentuk video.
  • Unggah link video pengimbasan ke kanal video berbagi (youtube).
  • Salin URL video pengimbasan ber-platform youtube tersebut.
  • Unggah URL video pengimbasan tersebut ke SIM Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif.
Pada tahap ini peserta akan mendapatkan Piagam Penghargaan bagi satuan pendidikan yang akan mencantumkan nama-nama peserta tuntas Bimtek dan Pelatihan.

Apa yang didapatkan peserta program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?


  • Meningkatnya pengetahuan guru terhadap konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
  • Meningkatnya pengalaman guru dalam melakukan identifikasi, menyusun asesmen dan planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI).
  • Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring.
  • Terdukungnya implementasi kebijakan merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Siapa yang bisa menjadi peserta program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif?


  • Semua guru PAUD, TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK.
  • Kepala Sekolah.
  • Pengawas Sekolah.
  • Tenaga Administrasi Sekolah.
  • Telah memiliki Akun SIMPKB.
  • Tidak terdaftar sebagai peserta Bimtek Daring Pemenuhan GPK.
Lebih jelas buka halaman berikut: https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-inklusif/

AGAMA MENURUT KH. AHMAD DAHLAN

APA ITU AGAMA 

" Kyai, apa itu agama ? " Sangidu bertanya

Kyai Dahlan diam sambil tersenyum dan mengambil Biola kesayangannya, selang tak berapa lama kemudian Sang Pencerah itu memainkan Tembang Asmaradhana yang syahdu, tentram dan mendamaikan jiwa lewat gesekan Biolanya tersebut.
Setelah usai, Kyai Dahlan bertanya kepada santri santrinya yang masih muda tersebut " Piye .. ? apa yang kamu rasakan ? " 
" Keindahan, Ketenangan,  Harmonis, Kelembutan seakan akan semua masalah selesai Kyai " Jawab Santrinya 
" Itulah Agama, Agama adalah ketentraman, kecerahan, kedamaian,  hakikat Agama itu seperti musik yang mengayomi menyelimuti dan memberikan inspirasi yang tercermin dari penganutnya " Terang Kyai Dahlan masih tersenyum penuh pengayoman 
" Nah sekarang coba kamu mainkan Hisman " Kata beliau sambil memberikan Biolanya kepada Hisman 
" Waduh,  Kyai ... " Hisman pucat 
"  ... mainkan saja sebisamu " Kyai Dahlan tertawa kecil 
Hisman memainkan Biolanya sebisanya sambil dilihat oleh Santri lainnya, karena Hisman memang baru pertama memegang Biola, maka sudah dapat dikira permainannya  jauh dari keindahan dan menghasilkan suara menderit memekakkan telinga 
" Waduh Uelek tenan Kyai ... " Muka Hisman memerah 
Kyai Dahlan tertawa penuh kasih " Nah ... begitu juga Agama Man, Agama yang Indah, damai, tentram dan Harmoni tersebut bisa rusak kalau orang yang menganutnya tidak belajar agama dengan baik, hanya bisa membuat dirinya dan lingkungannya menjadi terganggu. 
Beragama itu tidak boleh ikut ikutan, harus dipelajari dari dasarnya dengan baik, dan tidak boleh beragama sesuai keinginan atau nafsu kita saja, sesuai persepsi diri kita tok.
Seperti Biola ini ada not, grip, kunci dan lain lain, sehingga suara yang dikeluarkannya menjadi harmonis dan enak di dengar,  dan orang orang pun senang mendengarnya dan tertarik untuk mempelajarinya. 
Jadi, yang salah bukan agamanya, tapi  dari pemeluknya yang tidak mempelajari agama dengan baik sehingga membuat resah lingkungan dan menjadi bahan tertawaan, pun ngertos toh le .. " Kyai Dahlan menutup penjelasannya.
Selamat menjalankan ibadah di Ramadhan

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Perpanjangan Masa Pendaftaran IKM Sampai Dengan 30 April 2022. Oleh :  admin - 18 April 2022 09:57 Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdek...